Memahami Cara Kerja Mesin Coding Panduan Lengkap untuk Memaksimalkan Mesin
Mesin coding merupakan sebuah perangkat yang digunakan di dalam berbagai bidang industri. Alat tersebut berfungsi untuk melakukan printing berkecepatan tinggi dengan hasil yang optimal dan tahan lama. Di sisi lain, cara kerja mesin coding tidak sulit dipahami, terlebih dengan hadirnya mesin yang didukung dengan fitur canggih yang mempermudah proses pengoperasian pengguna.
Ingin tahu bagaimana cara mengoptimalkan cara kerja mesin tersebut dengan mengenali cara kerjanya? Yuk, simak artikel ini hingga selesai karena kami akan memaparkan penjelasannya secara detail di sini.
Pendahuluan
Mesin coding merupakan sebuah peralatan yang sangat penting dan bahkan wajib untuk beberapa industri. Contohnya seperti industri manufaktur, farmasi, dan F&B (Food and Beverage).
Mesin coding merupakan sebuah peralatan yang berfungsi untuk printing. Namun, berbeda dengan mesin print biasa, alat ini digunakan untuk mencetak tanggal kadaluarsa, batch code, barcode, informasi produk hingga logo brand.
Mesin coding punya banyak manfaat dibandingkan dengan printer biasa. Seperti apa saja manfaatnya untuk industri? Berikut sudah kami rangkum semua:
1. Kecepatan Tinggi
Mesin printing ini memiliki kecepatan yang tinggi. Mampu mencetak ratusan atau bahkan hingga ribuan kemasan setiap harinya. Dengan begitu, ketersediaan kemasan untuk produk selalu siap sehingga produksi berjalan lancar sesuai rencana.
2. Hasil Bagus
Mesin coding memiliki kualitas cetakan yang sangat bagus. Bahkan sudah hadir mesin yang memiliki kualitas printing beresolusi tinggi. Dengan begitu, mesin tersebut juga sangat cocok untuk mencetak logo.
3. Meningkatkan Kredibilitas Brand
Informasi yang tertera pada kemasan menjadi bagian yang sangat penting pada beberapa produk. Contohnya seperti penanggalan kadaluarsa pada produk makanan dan minuman. Informasi tersebut bisa menjaga kualitas dan kredibilitas brand di mata konsumen.
4. Hasil Cetak Tahan Lama
Selain kualitas hasil yang bagus, mesin print untuk coding & marking ini mampu menghasilkan cetakan yang bertahan lebih lama. Bahkan, hasil cetakan dari mesin tersebut bisa bertahan lama sehingga informasi pada kemasan tetap tersedia.
Cara Kerja Mesin Coding
Untuk dapat mengoptimalkan penggunaan mesin coding, alangkah baiknya mengetahui terlebih dahulu cara kerjanya. Namun, pada dasarnya cara kerja dari mesin printing untuk kebutuhan industri ini terbilang sederhana dan mudah dipahami.
Ada 3 cara kerja yang harus Anda pahami dari mesin tersebut. Berikut adalah ketiga cara kerjanya.
1. Proses Input Data
Pertama-tama, Anda masukkan terlebih dahulu data. Contohnya seperti opsi data untuk pencetakan barcode, atau tanggal kadaluarsa. Selain untuk dua jenis pencetakan tersebut, Anda juga bisa menggunakannya untuk pencetakan logo.
Setelah Anda memproses input data, selanjutnya Anda tinggal menyimpan pengaturan data tersebut untuk kemudian diolah.
2. Pengolahan Data
Setelah proses input data selesai, dan semua data sudah tersimpan pada pengaturan mesin, selanjutnya Anda tinggal melakukan pencetakan ke berbagai media kemasan. Contohnya seperti kemasan dari plastik, kertas karton, botol kaca dan lain sebagainya.
Proses pengolahan data ini tidak memerlukan waktu lama. Karena mesin printing untuk industri tersebut memiliki kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan mesin printing konvensional yang digunakan di rumah-rumah.
3. Output Data
Proses output data merupakan tahap terakhir. Data akan diproses menjadi sebuah cetakan berupa barcode, informasi produk, tanggal kadaluarsa dan sebagainya, pada berbagai jenis media kemasan.
Pastikan Anda melakukan pengecekan pada hasil output data tersebut. Pastikan datanya tidak ada yang keliru. Jika ada yang keliru, silahkan Anda lakukan editing kembali pada mesin.
Tips Memilih Mesin Coding yang Mudah Dioperasikan
Dewasa ini ada banyak tipe mesin coding untuk kebutuhan industri yang bisa Anda pilih. Pastikan Anda memilih mesin yang tepat, salah satunya yaitu mesin yang menawarkan kemudahan dalam pengoperasian di samping kualitas cetakan dan kecepatannya. Berikut kami paparkan tips memilihnya.
1. Perhatikan Fitur pada Tampilan Antarmuka Mesin
Untuk memudahkan Anda pada saat proses input data, pastikan Anda memperhatikan tampilan antarmuka dan fitur yang tersedia di dalamnya. Contohnya seperti mesin yang sudah didukung dengan tampilan layar sentuh dengan fitur-fitur yang mudah diakses.
2. Ketahui Prosedur Pemasangan Mesin
Pemasangan yang kami maksud di sini yaitu meliputi pemasangan mesin pada lingkungan industri dan integrasi mesin dengan perangkat produksi yang Anda miliki. Pastikan prosedur pemasangannya mudah dan juga dilengkapi dengan buku panduan yang mudah dipelajari.
3. Perhatikan Kecepatan dan Kualitas Hasil
Hal lain yang perlu diperhatikan selain kemudahan dalam pengoperasian dan pemasangan adalah kecepatan dan kualitas. Karena dua hal ini menjadi faktor penting untuk menjaga printing agar tahan lama dan mempercepat prosesnya sehingga bisa mengurangi downtime produksi.
Kesimpulan
Kemudahan dalam pengoperasian mesin coding tidak lepas dari pengetahuan akan cara kerja mesin terkait. Dengan mengetahui cara kerjanya, maka sedikit banyaknya Anda bisa mengoperasikannya secara maksimal.
Demikian informasi seputar cara kerja mesin coding sebagai pengetahuan dasar untuk memaksimalkan kinerja mesin tersebut. Percayakan kebutuhan mesin coding untuk industri perusahaan Anda hanya kepada Domino Printing Indonesia.
